Nostalgia Sengata

Kota Sengata dulunya adalah kota yang sangat kecil, jauh dari kehidupan hiruk pikuk seperti sekarang. Waktu pertama kali saya datang sekitar taun 1992 listrik hanya ada di camp dan wilayah perumahan KPC, taxi hanya 5 biji, makanan enak masih sangat sulit dicari. Seingat saya hanya ada ikan bakar yang sangat top markotop letaknya di sekitar Teluk Lingga. Belum lagi jalanan yang masih tanah keras dan berdebu. Lengkaplah sudah seperti nama yang dulu ngetop Sengata itu singkatan dari 'Sangat Menderita'

Dulu kalo weekend pinginnya sih jalan-jalan ke Bontang sekitar 60km dari Sengata, tapi untuk kesana perlu kerja keras dan pengorbanan hehe... Jalan yang mestinya dilalui cuma satu jam klo hujan deras jalanan bisa putus tidak bisa dilewati kendaraan, jalan satu-satunya penumpang turun-jalan kaki dan naik mobil yang berbeda. Sebenarnya ada fasilitas dari PT KPC yaitu speedboat yang bisa ditempuh selama 2 jam.

Kota ini berkembang sangat cepat dan instan kalau dulu kota kecil sekitar 9 taun yang lalu sudah jadi 'kabupaten'. Kebayang deh pembangunan terjadi sangat cepat, jalan mulai diaspal dan dilebarin, listrik sudah ada dimana-mana, makanan enak sudah banyak yang jual dan jadi kota yang sangat padet.